Minggu, 14 Oktober 2012

DAFTAR HARGA PUPUK GRESIK JAWA TIMUR INDONESIA



Bismillahirahmanirahim
Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
berikut adalah daftar harga pupuk pabrik kami, silahkan segera menghubungi nomor marketing kami untuk informasi lebih lanjut









PRODUK PUPUK DALAM KEMASAN CV.BUMI ARGO FERTILIZER
1.Urea Pusri Non subsidi 3300/kg
2.NPK Real 15-15-15,komposisi Nitrogen:15%,Phospat:15,kalium:15% harga Rp.4000/kg
3.NPK Real 16-16-16, komposisin:16%,p:16%,k:15% harga Rp. 4500/kg.
4.POG pupuk organik kandungan C organik 70% harga Rp.600/kg.
5.NPK 15-15-15 warna Pink Curah harga Rp.900/kg.Komposisi: Nitrogen 1,5%,phospat 1,5%, Kalium 1,5%
plus mikro MgO 18%,kalsium 20% Sulfur 5%.
6.NPK 16-16-16 warna blue curah harga Rp.1200/kg.komposisi:Nitrogen 3%, Phospat 10%, kalium 3% plus mikro.
7.SP-36 curah harga Rp.800/kg komposisi :phospat 12%, Shulfur 5% plus mikro.
8.Dolomite mesh 60 harga Rp.110/kg
9.dolomite mesh 80 harga Rp.130/kg

DAFTAR HARGA PRODUK PUPUK DOLOMITE DALAM KEMASAN PT.SARIBUMI

1.KAPUR AKTIF MESH 200 Rp.850/Kg
2.KAPUR AKTIF MESH 100 Rp.760/Kg
3.KAPUR AKTIF SIZE 1-7 Cm Rp.580/Kg
4.DOLOMITE MESH 60 Rp.130/Kg
5.DOLOMITE MESH 80 Rp.190/Kg
6.DOLOMITE MESH 100 Rp.290/Kg
7.DOLOMITE MESH 325 Rp.325/Kg
8.DOLOMITE MESH 400 Rp.340/Kg
9.DOLOMITE MESH 500 Rp.340/Kg
10.DOLOMITE MESH 800 Rp.360/Kg
11.KAPTAN MESH 100 Rp.300/Kg
12.DOLOMITE BAKAR MESH 100 Rp.650/Kg
13.CALCIUM CARBONAT MESH 100 Rp.300/Kg
14.CALCIUM CARBONAT MESH 200 Rp.300/Kg
15.CALCIUM CARBONAT MESH 300 Rp.400/Kg
16.CALCIUM CARBONAT MESH 400 Rp.340/Kg
17.KISRITE MgO 24% MESH 100 Rp.650/Kg
18.KISRITE MgO 36% MESH 100 Rp.2000/Kg
19.DOLOMITE BAKAR SIZE 1 - 7 cm Rp.430/Kg

DAFTAR HARGA PUPUK PRODUKSI PETROKIMIA GRESIK (DENGAN KEMASAN pemesan)

1.SP-36 komposisi sulfur 5%, phospat 36% Rp.2850/kg
2.NPK petrokimia 15-15-15 Rp.3.350/kg
3.KCL petrokimia komposisi K2O 60%,Rp.5600/kg


Nb:
-harga sewaktu waktu dapat berubah.
-harga locco sidayu gresik.
-harga tersebut langsung dari pabrik.
-bea kirim gresik-lampung Rp.300/kg, gresik-palembang 600/kg.gresik-rejanglebong bengkulu 750/kg,gresik - air molek Riau Daratan Rp.900/kg
,gresik-pontianak Rp.440/kg

PUSAT MARKETING PUPUK GRESIK INDONESIA
jl.Raya Golokan sidayu gresik jawa timur
www.moslempreneurs.com
EDY SUSANTO, ST
Mobile : 081231544955
PIN:3093C17C

SUPPORT BY:
- PT.SARIBUMISIDAYU.
- CV.BUNGA TANI.
- CV.BUMI ARGO FERTILIZER.
- CV.LAHAN FAEDAH SEJATI.
- CV.BUMI NUSANTARA.

MENGENAL KISERITE


Kieserite (Magnesium Sulfat)

Spesifikasi :

Rumus kimianya adalah MgSO4.H2O. Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan pupuk ini adalah Mg(OH)2 yang disebut brucit dan MgCO3 yang disebut magnesit. Kandungan kieserite murni terdiri dari 29% MgO dan 23% S. Kieserite berbentuk hablur berwarna putih keabu-abuan dan agak sukar larut dalam air. Sifatnya asam sehingga bila digunakan terus menerus dapat menyebabkan tanah bereaksi asam.

Fungsi :

Kandungan MgO dalam pupuk kieserite sangat berguna untuk proses penetralisiran PH tanah dan membantu proses pertumbuhan bunga dan buah pada tanaman.

MENGENAL PUPUK NPK


NPK

Spesifikasi :

Pupuk NPK merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara utama lebih dari dua jenis. Dengan kandungan unsur hara Nitrogen 15 % dalam bentuk NH3, fosfor 15 % dalam bentuk P2O5, dan kalium 15 % dalam bentuk K2O. Sifat Nitrogen (pembawa nitrogen ) terutama dalam bentuk amoniak akan menambah keasaman tanah yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman.
Merumuskan NPK yang akan dipilih sesuai tanah dan tanaman memang sulit. Untuk keperluan ini belum ada aturannya. Namun, ada sumber yang menyebutkan patokan pemakaian atau pemilihan NPK tergantung pada kadar N-nya, yaitu pilihlah NPK dengan kadar N tinggi.

Fungsi :
  • Menjadikan daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir hijau daun yang sangat penting bagi proses fotosintesis
  • Mempercepat pertumbuhan tanaman, mempercepat pencapaian tinggi tanaman maksimum dan jumlah anakan maksimum.
  • Memacu pertumbuhan akar. Perakaran lebih lebat (banyak), sehingga tanaman akan menjadi lebih sehat dan kuat.
  • Menjadikan batang tanaman lebih tegak, kuat dan mengurangi resiko rebah.
  • Meningkatkan daya tahan terhadap serangan hama penyakit tanaman dan kekeringan.
  • Memacu pertumbuhan buinga, mempercepat pemasakan biji sehingga waktu panen lebih cepat.
  • Memperlancar proses pembentukan gula dan pati.
  • Memperbesar jumlah buah / biji tiap tangkai.
  • Meningkatkan ketahanan hasil panen selama pengangkutan dan penyimpanan

MENGENAL BAHAN BAKU DOLOMITE



Dolomit, salah satu variasi batu gamping, merupakan bahan baku penting yang digunakan industry gelas dan kaca lembaran, industry keramik dan porselin, industry refraktori, pupuk, dan pertanian. Dalam industry hilir pemakai, dolomite dapat digunakan, baik secara langsung dalam bentuk dikalsinasi terlebih dahulu, maupun dalam bentuk kimia dolomite.
Potensi dolomite di Indonesia cukup besar dan terbesar mulai dari propinsi  di Aceh hingga ke Papua dengan spesifikasi yang berbeda, sedangkan dolomit dengan kualitas baik sampai saat ini baru diketahui terdapat didaerah Sedayu dab Tuban, Jawa Timur.


MENGENAL  GANESA DOLOMIT

Dolomite yang baru dikenal sejak tahun 1882, merupakan variasi batu gamping yang mengandung > 50%  karbonat istilah dolomite pertama kali digunakan untuk batuan karbonat tertentu yang terdapat didaerah TYeolean Alpina (Pettijohn.F.J. 1956). Dolomit dapat terbentuk karena proses primer dan sekunder.

Secara sekunder, dolomite umumnya terjadi kerena proses pelindian (leaching) tau peresapan unssur magnesium dari air laut kedalam batu gamping, atau yang lebih dikenal dengan proses dolomitisasi yaitu proses perubahan mineral kalsit menjadi dolomite. Selain itu dolomite sekunder dapat juga terbentuk karena diendapkan secara tersendiri sebagai endapan evaporit.

Pembentukan dolomite sekunder dapat terjadi karena berbeberapa factor diantaranya adalah tekanan air yang banyak mengandung unsure magnesium dan prosesnya berlangsung dalam waktu lama. Dengan semakin tua umur batu gamping, semakin besar kemungkinan nya untuk berubah menjadi dolomite. Dolomite primerterbentuk bersama-sama dalam cebakan bijih.

 Mineralogy
Sebagai salah satu rumpun mineral karbonat dolomite mempunyai struktuir Kristal rhombohedral yang mempunyai komposisi kimia CaMg(CaCO3)2 atau managdolomit dan berkomposisi kimia MgFe(CaCO3)2 atau ferrodolomit.

Umumnya dolomite berwarna putih keabu-abuan atau kebiru-biruan dangan kekerasan lebih lunak dari batu gamping (berkisar antara 3.5 – 4) bersifat pejal, berat jenis antara 2.8 – 2.9 yang berbutir halus hingga kasar dan mempunyai sifat mudah menyerap air serta mudah dihancurkan.
 PENYEBARAN
Tushadi (1990) menyatakan bahwa penyebaran dolomite yang cukup besar tedapat di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Madura, dan Papua. Selain itu sebenarnya dolomite juga terbesar didaerah lain, namun jumlahnya relatif jauh lebih kecil dan hanya berupa lensa-lensa pada endapan batu gamping.

a.         Propinsi Jawa Barat
Dijumpai di daerah Cibinong, Bogor yaitu dipasir Gedongan. Dolomite didaerah ini umumnya berwarna putih abu-abu dan putih, serta termasuk batu gamping dolomitan yang bersifat keras, kompak dan kristalin.

b.        Propinsi Jawa Tengah
Dijumpai didaerah Pamotan, tepatnya sekitar 1 km di sebelah timur laut Pamotan. Cebakan daerah ini berupa batuan dolomite atau batu gamping dolomitan.

c.         Propinsi Jawa Timur
Dijumpai dibeberapa daerah  yaitu:
-       Di daeraqh G. Ngaten, dan G. Ngembang, Tuban yang terdapat pada bagian atau formasi batu gamping yang berumur pliosen. Cadangan dolomite denagn kandungan MgO 18,50% sebesar 9 juta M3, sedangkan dengan kandungan MgO 14,5%  sebesar 3 juta m3.
-       Di daerah Sekapuk, endapan dolomite terdapat disebelah uatara kampong Sekapuk yang terletak antara Sedayu-Tuban. Endapan batu gamping dan dolomite didaerah ini membentuk bukit Sekapuk, Kaklak, dan Malang. Batuan dolomite didaerah ini terdapat formasi gamping berumur pliosen dengan ketebalan 50 m dan mempunyai sifat lunak serta berwarna putih. Jumlah cadangan sekitar 50 juta m3.

Di daerah Pacitan, Sentul, dan Pancen umumnya batu gamping yang mengandung dolomite 4,5 – 90,4% berumur pliosen. Di daerah G. Kaklak, Tuban cebakan dolomite terdapat dalam formasi batu gamping pliosen, dengan ketebalan sekitar 35 m dan besar cadangan diperkirakan sekitar 70 juta m3.

Di G. Lengis, Gresik pada umumnya batuan dolomite yang terdapat di daerah ini bersifat keras dan pejal, kompak serta kristalin. Di daerah Socah, Bangkalan Madura, yaitu sekitar 1 kmsebelah timur Socah., batuan dolomite termasuk formasi Kalibening (fasis batu gamping) yang berumur pliosen. Cebakan dolomite disini berwarna putih agak lunak dan sarang, dengan cadangan ditaksir sekitar 430 juta meter ton.

d.   Propinsi Sumatera Barat
Dijumpai didaerah G. Kajal, analisa batu gamping yang diambil dari bongkahan lepas yang berasal dari dap[ur bakar batu gamping dekat Kajal ( antara Bukit Tinggi – Payakumbuh), diperkirakan berumur permokabron.

e.    Propinsi Sulawesi Selatan
Dijumpai di daerah Tonasa, beberapa contoh batu gamping yang berasal dari Tonasa telah dianalisa, hasilnya menunjukkan bahwa contoh tersebut adalah dolomite yang berumur Eosen dan merupakan lensa-lensa dalam batu gamping.

f.     Propinsi Papua
Terdapat di daerah Abe Pantai , sekitar G. Sehajiro, G. Mer, dan Tanah hitam dengan kandungan MgO = 10,7% - 21,8%, merupakn lensa-lensa dan kantong –kantong dalam batu gamping.

  PERTAMBANGAN
1. Eksplorasi
Eksplorasi disamping bertujuan untuki menentukan jumlah cadangan juga untuk menginterprestasikan bentuk tubuh endapan, luas penyebaran, dan struktur yang dominan di daerah tersebut. Eksplorasi bahan galian industri pada umumnya lebih sederhana disbandingkan dengan untuk minerallogam, karena sebaran fisikbahan galian industry biasanya lebih mudah ditemukan.

Eksplorasi biasanya dilakukan apabila penyelidikan pendahuluan memenuhi syarat untuk perencanaan penambangan. Eksplorasi batuan dolomite dilakukan bertahap . kegiatan ini dapat dilakukan dengan menggunakan cara pemboran atau sumur uji. Perhitungan cadangan dilakukan berdasarkan korelasi data pemboran dengan data geologi permukaan.

2. Penambangan
Penambangan batuan dolomite di Indonesia umumnya dilakukan dengan cara tambang terbuka dengan metoda quarry. Tanah penutup (overburden) yang terdiri dari tanah liat,pasir dan koral dikupas terlebih dahulu. Pengupasan dilakukan dengan menggunakan bulldozer atau power scraper. Penambangan dilakukan dengan cara konvensional dan mekanis

3.  Pengolahan
Pengolahan dolomite dilakukan dengan cara yang sederhana pula. Bongkah-bongkah dolomite dari penambangan diangkut ke unit pengolahan. Kemudian bongkah-bongkah dolomite tersebut direduksi ukurannya dengan menggunakan alat pemecah batu, hasil proses ini selanjutnya digiling untuk mendapatkan dolomite yang berukuran halus (tepung) dengan ukuran tertentu yang disesuaikan dengan permintaan.

4. PEMANFAATAN
Dolomite banyak dimanfaatkan baik dalam pertanian, bahan bangunan ataupun dalam industry. Dolomite banyak dimanfaatkan sebagai komoditi pada :
-   Industry refraktori
-   Dalam tungku pemanas atau pencair
-   Dalam pupuk digunakan unsure Mg untuk meningkatkan pH tanah
-   Dalam industri cat sebagai pengisi
-   Industri kaca, plastik, kertas
-   Bahan pembuat semen, sorel, sea water magnesia
-   Industri alkali
-   Pembersi air
-   Industri ban
-   Ply wood
-   Industri obat-obatan dan kosmetik
-   Campuran makanan ternak industry keramik
-   Bahan penggosok (abrassive)
Dari sekian banyak pemanfaatannya, pemanfaatan dolomite dapat dikelompokkan menjadi 3 yakni:
1)    Pemanfaatan dolomite secara langsung
2)    Pemanfaatan dolomite yang telah dikalsinasi
3)    Pemanfaatan kimia dolomite

4.1. Pemanfaatan dolomite secara langsung
Pemanfaatan dolomite secara langsung digunakan untuk pertanian, semen klinker,  mortar, klinker dolomite, penyemenan atau dempul untuk rekahan-rekahan.

  Pertanian
Dalam sektor  pertanian dolomite dipermanfaatkan entuk menaikkan pH tanah masam dan sebagai sumber magnesium . pada tanah-tanah masam unsure yang banyak terkandung adalah unsur Mg dan Fe serta kekurangan unsur Mg, yang mengakibatkan tanaman tidak dapat mengasimilasi CO2.

Semen Klinker Mortar
Penambahan dolomite sampai 40% terhadap semen mempercepat hidrasi semen (Soroka and Setter,1997). Butiran halus dolomite berkisar 1.150 hingga 10.300 cm2/g. umtuk membuat semen Portland, material halus dolomite ini ditambahkan dengan ratio 1:2,75 ke mortar, yang secara alamiah membentuk pasir silisius dan yaitu dolomit yang perbandingan darganya saat ini 1:6.

 Dempul Rekahan

Selain batu gamping, dolomite atau campuran keduanya dapat juga dimanfaatkan untuk dibuat sebagai penyemen rekahan-rekahan pda kayu.

 Dolomit Kalsinasi
1. semen Magnesium Oksiklorida
Semen ini cukup keras, tetapi tidak tahan terhadap aair. Untuk menghindarkannya dapat dilindungi dengan pemolesan dengan menggunakan terpentin. Semen ini sering digunakan sebagai material dasar. Penggunaan lainnya adalah untuk matrik penyemenan dalam berbagai variasi. Hampir keseluruhan komposisi semen ini tahan terhadap pelarut, kuat akan tekanan dan tarikan, harga besaing dan tahan terhadap api dan serangga.